SEBERAPA EFEKTIFKAH SERVICE AC MOBIL SECARA RUTIN ATAU BERKALA/
AC mobil saat dihidupkan, udara didistribusikan oleh motor blower ke seluruh ruang / kabin yang akan didinginkan. Sehingga udara berputar dan berputar mengikuti sirkulasi media ruangannya selama AC MOBIL digunakan.
Di dalam proses sirkulasi udara akan berdampak pada situasi dan kondisinya, seperti :
Pertama:
Debu atau kotoran mampu diterbangkan oleh hembusan motor blower lalu masuk lagi melalui inlet case motor blower
Bau apapun akan ikut tersirkulasi dan kemudian akan membuat cooling coil / evaporator menjadi penuh flek yang mengakibatkan terjadinya korosi dan membuat evaporator menjadi lapuk dan lama kelamaan bocor.Kedua:
Dari proses sirkulasi tidak menutup kemungkinan bahwa saat ada pemumpang yang batuk maka percikan atau ludah kemudian ” nyiprat ”. Droplets inilah yang dikawatirkan terbang terbawa angin dan akan terhisap oleh motor blower , jika inlet motor blower (sebelum masuk evaporator) tidak dipasangkan filter cabin ( FC ) maka bisa menjadi virus yang mudah menempel didinding (fin – fin) evaporatorKetiga:
Bagaimana bila AC mobil tidak dilengkapi Filter Cabin ?
Maka cuci atau service minimal 6 bulan sekali ( karena situasi sedang ada pandemi ) dan kemudian di-fogging.Keempat:
Dengan mencuci dan fogging ruangan/cabin mobil minimal mampu mengantisipai berkembangnya bakteri / virus didalam dinding evaporator dan yang pasti memperpanjang usia evaporator itu sendiri .Kelima / Terakhir:
Untuk menghindari biaya service ac mobil membengkak hindari kebiasaan AC mobil tidak dingin baru masuk bengkel .
servicelah AC mobil anda minimal 6 bulan sekali maksimal 12 bulan ,Karena “AC DINGIN BELUM TENTU SEHAT, TETAPI AC SEHAT SUDAH BISA DI PASTIKAN DINGIN.